Cara Mengecilkan Paha dengan Senam Pilates | Pilates adalah salah satu jenis aerobik yang dikembangkan oleh Joseph Pilates, seorang tahanan pada Perang Dunia II. Teknik senam yang dikembangkannya merupakan perpaduan dari Yoga, Buddhisme Zen, dan latihan fisik di masa Yunani dan Romawai kuno. Pilates mempopulerkan jenis senam ini pertama kali kepada penghuni interniran Jerman untuk menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap segar dan bugar, baik dari sisi fisik maupun psikisnya.
Senam yang diambil dari nama belakang pengembangnya ini merupakan serangkaian latihan yang diproyeksikan untuk meningkatkan kelenturan dan kekuatan tubuh melalui sejumlah gerakan peregangan dan keseimbangan. Senam ini memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk mengecilkan paha. Nah, Anda yang merasa memiliki paha kurang ideal, ada baiknya untuk menyimak dan mempraktekkan salah satu gerakan senam Pilates ini.
Salah satu gerakan dalam senam Pilates yang berfungsi untuk mengecilkan paha adalah teknik berlutut menendang ke samping. Teknik ini berguna untuk menguatkan otot-otot pinggul bagian atas, paha bagian belakang dan depan, memperbaiki perimbangan dan koordinasi.
Bagaimana cara melakukannya?
Mulailah dengan berlutut di lantai atau matras. Tangan kanan tempatkan di atas matras, telapak tangan diputar ke luar, lengan lurus. Pindahkan berat badan ke lengan kanan pada waktu mengangkat dan merentangkan kaki kiri, sehingga badan dan kaki sejajar dengan matras.
Baca Juga: Cara Mengecilkan Perut dengan Senam Pilates
Kemudian, letakkan tangan kiri di belakang kepala. Lalu, angkatlah dada. Dengan gerakan pelan-pelan, bengkokkan lutut kiri, gerakkan tumit ke dalam, yaitu ke arah pantat. Setelah itu, rentangkan kaki kiri ke arah samping lagi dengan gerakan menendang. Ulangi untuk melengkapinya, kemudian ganti dengan kaki yang lain. Lakukan 6-10 kali tendangan dengan setiap kaki.
Baca Juga: Cara Mengecilkan Perut dengan Senam Pilates
Kemudian, letakkan tangan kiri di belakang kepala. Lalu, angkatlah dada. Dengan gerakan pelan-pelan, bengkokkan lutut kiri, gerakkan tumit ke dalam, yaitu ke arah pantat. Setelah itu, rentangkan kaki kiri ke arah samping lagi dengan gerakan menendang. Ulangi untuk melengkapinya, kemudian ganti dengan kaki yang lain. Lakukan 6-10 kali tendangan dengan setiap kaki.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, latihan ini minimal dilakukan tiga kali dalam seminggu dengan alokasi waktu 30 menit sampai 1 jam.