Sumber:
ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ : ﺑﺪﺍﺋﻊ ﺍﻟﺰﻫﻮﺭ ﻓﻲ ﻭﻗﺎﺋﻊ ﺍﻟﺪﻫﻮﺭ ﺍﻟﻤﺆﻟﻒ : ﺟﻼﻝ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺍﻟﺴﻴﻮﻃﻲ ﺑﺪﺍﺋﻊ ﺍﻟﺰﻫﻮﺭ ﻓﻲ ﻭﻗﺎﺋﻊ ﺍﻟﺪﻫﻮﺭ ( ﺹ : 57 ، ﺑﺘﺮﻗﻴﻢ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ ﺁﻟﻴﺎ )
ﻭﻣﻤﺎ ﺣﻜﻰ ﻋﻦ ﺍﻟﺸﻬﺎﺏ ﺍﻟﺤﺠﺎﺯﻯ ﻗﺎﻝ ﺧﺮﺟﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﺎﻣﻊ ﺍﻷﺯﻫﺮ ﺃﺣﺪ ﻋﺸﺮ ﻧﻔﺮﺍ ﻓﻰ ﻃﻠﺐ ﺍﻻﻫﺮﺍﻡ ﻭﻛﺎﻥ ﻣﻌﻨﺎ ﻋﺪﺓ ﺳﻠﺐ ﻃﻮﺍﻝ ﻋﻠﻰ ﺣﻤﺎﺭ ﻓﻠﻤﺎ ﻭﺻﻠﻨﺎ ﺍﻟﻰ ﺍﻷﻫﺮﺍﻡ ﺩﺧﻠﻨﺎ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻬﺮﻡ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺡ ﻭﻭﻗﻔﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺭﺃﺱ ﺍﻟﺒﺌﺮ ﺍﻟﺬﻯ ﺑﻪ ﻓﺘﺠﺮﺩ ﻣﻨﺎ ﺷﺨﺺ ﻭﻛﺎﻥ ﻳﺪﻋﻰ ﺍﻟﺸﺠﺎﻋﺔ ﻓﺮﺑﻄﻨﺎﻩ ﻣﻦ ﻭﺳﻄﻪ ﺑﺴﻠﺒﺔ ﻣﻦ ﺗﻠﻚ ﺍﻟﺴﻠﺐ ﺍﻟﺘﻰ ﻣﻌﻨﺎ ﻭﺃﺩﻟﻴﻨﺎﻩ ﻓﻰ ﺍﻟﺒﺌﺮ ﻓﻨﻔﺪ ﺍﻟﺴﻠﺐ ﺍﻟﺬﻯ ﻣﻌﻨﺎ ﺟﻤﻴﻌﻪ ﻭﻟﻢ ﻳﻨﺘﻪ ﺍﻟﻰ ﻗﻌﺮ ﺍﻟﺒﺌﺮ ﻓﺮﺑﻄﻨﺎ ﻓﻰ ﺍﻟﺴﻠﺐ ﺷﺎﺵ ﻋﻤﺎﺋﻤﻨﺎ ﻓﺎﻧﻘﻄﻊ ﺍﻟﺸﺎﺵ ﻓﻬﻮﻯ ﺍﻟﺸﺨﺺ ﺍﻟﻰ ﻗﻌﺮ ﺍﻟﺒﺌﺮ ﻭﻟﻢ ﻧﻌﻠﻢ ﻟﻪ ﺧﺒﺮﺍ ﻓﺮﺟﻌﻨﺎ ﻣﺘﺄﺳﻔﻴﻦ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺧﺎﺋﻔﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻔﺴﻨﺎ ﺑﺴﺒﺒﻪ ﻓﺪﺧﻠﻨﺎ ﻓﻰ ﺧﻔﻴﺔ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻘﺎﻫﺮﺓ ﻭﻟﻢ ﻧﻌﻠﻢ ﺃﺣﺪﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﺤﺎﻟﻨﺎ
Dan sebagian dari kisah Syihab Al Hijaz, Dikatakan bahwa kami keluar dari masjid jami’ al-azhar sebanyak sebelas rombongan dengan membawa keledai ,juga membawa tali_tali yang panjang yang dimuat keledai . Ketika telah sampai di kota besar , ditempat bangunan yang kami tuju . Kami berdiri diatas sumur dan ada seorang pemberani yang langsung membuka bajunya , lantas kami mengikat perutnya dengan tali yang kami bawa tadi . Kemudian ia masuk kedalam sumur dengan tali yang kami bawa itu , setelah turun kebawah ternyata tali sudah habis sedangkan dasar sumur belum terjangkau , . Sehingga surban_surban yang kami pakai juga digunakan untuk menyambung tali_tali tadi , surban_surban itu terus disambung_ sambung . Tapi , ditengah_tengah sumur sambungan surban dan tali itu tiba_tiba terputus , sehingga terjatuhlah sang pemberani tadi ke dasar sumur . dan kami Tak dapat kabar mengenai orang yang didalam sumur itu , sampai akhirnya kami dan beserta rombongan memutuskan untuk pulang dan meninggalkannyadengan penuh ketakutan dan penyesalan . Lalu kami memasuki kota dengan penyamaran dan tidak ada yang mengenal tentang kami .
ﻓﺒﻴﻨﻤﺎ ﻧﺤﻦ ﻓﻰ ﺍﻟﺠﺎﻣﻊ ﺑﻌﺪ ﻣﻀﻰ ﺃﺳﺒﻮﻉ ﻭﺍﺫﺍ ﻧﺤﻦ ﺑﺼﺎﺣﺒﻨﺎ ﺍﻟﺬﻯ ﺳﻘﻂ ﻓﻰ ﺍﻟﺒﺌﺮ ﻗﺪ ﺩﺧﻞ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻭﻫﻮ ﻓﻰ ﻏﺎﻳﺔ ﺍﻟﻀﻌﻒ ﻓﻠﻤﺎ ﺩﺧﻞ ﻓﻰ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﺠﺎﻣﻊ ﻭﻗﺮﺏ ﻣﻨﺎ ﺳﻘﻂ ﺑﻴﻨﻨﺎ ﻭﻏﺸﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻠﻤﺎ ﺃﻓﺎﻕ ﺍﺳﺘﺤﻜﻴﻨﺎﻩ ﻋﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺃﻣﺮﻩ ﺑﻌﺪ ﺳﻘﻮﻃﻪ ﻓﻰ ﺍﻟﺒﺌﺮ ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻤﺎ ﺍﻧﺘﻬﻰ ﺑﻰ ﺍﻟﺴﻘﻮﻁ ﻧﺰﻟﺖ ﻋﻠﻰ ﻋﻠﻴﺔ ﺃﻋﻄﺘﻨﻰ ﻟﻴﺎﻧﺔ ﻓﻘﺪ ﺣﺖ ﺑﺎﻟﺰﻧﺎﺩ ﺍﻟﺬﻯ ﻛﺎﻥ ﻣﻌﻰ ﻭﺃﻭﻗﺪﺕ ﺷﻤﻌﺔ ﻭﻣﺸﻴﺖ ﻓﻰ ﺫﻟﻚ ﻓﻮﺟﺪﺕ ﻣﻦ ﺯﺑﻞ ﺍﻟﻮﻃﺎﻭﻳﻂ ﺷﻴﺌﺎ ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻭﺭﺃﻳﺖ ﺃﺷﺨﺎﺻﺎ ﻭﺃﺷﺒﺎﺣﺎ ﻃﻮﺍﻻ ﻭﺍﻗﻔﻴﻦ ﻋﻠﻰ ﻋﻜﺎﻛﻴﺰ ﻓﻘﺮﺑﺖ ﻣﻦ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﻭﻫﺰﺯﺗﻪ ﻓﺎﻧﻘﺾ ﺍﻟﻰ ﺍﻷﺭﺽ ﻫﺒﺎﺀ ﻣﻨﺜﻮﺭﺍ ﻓﺄﺧﺬﺕ ﻋﻜﺎﺯﺗﻪ ﻣﻦ ﻳﺪﻩ ﻭﻣﺸﻴﺖ ﻓﺎﺫﺍ ﺃﻧﺎ ﺑﺒﺎﺏ ﺃﻣﺎﻣﻰ ﻭﺩﻫﻠﻴﺰ ﻓﺄﺧﺬﺕ ﺃﻣﺸﻰ ﻓﻰ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﺪﻫﻠﻴﺰ ﻭﻗﺪ ﺯﺍﺩﻧﻰ ﺍﻟﺨﻮﻑ ﻭﺍﻟﻔﺰﻉ ﻭﻭﺟﺪﺕ ﻫﻨﺎﻙ ﻋﻈﺎﻣﺎ ﺑﺎﻟﻴﺔ ﻭﺭﺅﺳﺎ ﻭﺟﻤﺎﺟﻢ ﻛﺒﺎﺭﺍ ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﺍﻟﺒﻄﻴﺦ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﻭﺑﻴﻨﻤﺎ ﺃﻧﺎ ﺃﻣﺸﻰ ﻓﻰ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﺪﻫﻠﻴﺰ ﻭﺍﺫﺍ ﺑﺸﺊ ﻳﻤﺸﻰ ﻗﺪﺍﻣﻰ ﻓﺘﺄﻣﻠﺘﻪ ﻓﺎﺫﺍ ﻫﻮ ﺛﻌﻠﺐ ﻓﺘﺒﻌﺘﻪ ﺣﺘﻰ ﺧﺮﺝ ﻣﻦ ﺛﻘﺐ ﻓﺮﺃﻳﺖ ﻣﻨﻪ ﺿﻮﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻓﺄﺭﺩﺕ ﺃﻥ ﺃﺧﺮﺝ ﻣﻨﻪ ﻓﻠﻢ ﺃﺳﺘﻄﻊ ﻓﺤﻔﺮﺕ ﺑﺘﻠﻚ ﺍﻟﻌﻜﺎﺯﺓ ﺍﻟﺘﻰ ﻣﻌﻰ ﻓﺎﺗﺴﻊ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﺜﻘﺐ ﻗﻠﻴﻼ ﻓﺨﺮﺟﺖ ﻓﻠﻤﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﻧﻔﺴﻰ ﻋﻠﻰ ﻭﺟﻪ ﺍﻷﺭﺽ ﻭﻗﻌﺖ ﻣﻐﺸﻴﺎ ﻋﻠﻰ ﻓﻠﻢ ﺃﺩﺭ ﺃﻳﻦ ﺃﻧﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﻼﺩ ﻭﺍﺫﺍ ﺃﻧﺎ ﺑﺎﻧﺴﺎﻥ ﻳﻘﻮﻝ ﻗﻢ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻓﺎﻥ ﺍﻟﻘﻔﻞ ﺭﺍﺡ ﻭﺧﻼﻙ ﻓﻘﻠﺖ ﺃﻯ ﻣﻜﺎﻥ ﺃﻧﺎ ﻓﻴﻪ . ﻗﺎﻝ ﻓﻰ ﺻﺤﺮﺍﺀ ﺍﻟﻔﻴﻮﻡ ﻓﻘﻤﺖ ﻭﺭﻛﺒﺖ ﻣﻊ ﺍﻟﻘﻔﻞ ﻭﻛﻨﺖ ﻟﻤﺎ ﺧﺮﺟﺖ ﻣﻦ ﺍﻟﺜﻘﺐ ﻭﺟﺪﺕ ﺍﻟﻌﻜﺎﺯﺓ ﺍﻟﺘﻰ ﻣﻌﻰ ﺫﻫﺒﺎ ﺟﻴﺪﺍ ﻓﻠﻤﺎ ﺃﻏﻤﻰ ﻋﻠﻰ ﻓﻘﺪﺗﻬﺎ ﻭﺍﺧﺘﻔﻰ ﻋﻨﻰ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﻤﻜﺎﻥ ﺍﻟﺬﻯ ﺧﺮﺟﺖ ﻣﻨﻪ ﻓﺘﺤﻴﺮﺕ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻭﺍﺫﺍ ﺑﻘﺎﺋﻞ ﻳﻘﻮﻝ ﻻ ﺗﻄﻤﻊ ﻓﻰ ﻋﻮﺩ ﺍﻟﻌﻜﺎﺯﺓ ﺍﻟﻴﻚ ﻓﺘﻮﺟﻬﺖ ﺻﺤﺒﺔ ﺍﻟﻘﻔﻞ ﻭﺩﺧﻠﺖ ﺍﻟﻘﺎﻫﺮﺓ ﺍﻧﺘﻬﻰ
Suatu hari , seminggu setelah kehilangannya , kami pergi ke masjid jami’. Kami tersentak kaget , karena tiba_tiba kami bertemu dengan orang yang terjebak dalam sumur tadi . Orang itu masuk menemui kami dalam keadaan dan kondisi yang sangat lemah . Ketika sampai didepan pintu masjid , ia mendekati kami dan langsung terjatuh pingsan . Disaat ia tersadar dari pingsannya ., kami memintanya untuk menceritakan tentang kejadian yang telah menimpanya beberapa hari lalu dalam sumur tersebut .Laki_laki itupun mulai bercerita :
“ Setelah aku benar_benar terjatuh ke dasar sumur , aku melihat ada sesosok makhluk halus [ leluhur ] yang menaikiku , ia memberiku barang yang lunak .Setelah ituaku menyalakan barang pemberiannya tadi dengan kayu bakar dan aku membakarkannya pada lilin , kemudian aku berjalan dengan lilin itu . Aku menemukan sesuatu yg banyak diantara kotoran kelelawar dan hal_hal lain didalamnya . Aku juga melihat jasad_jasad yang memiliki postur tubuh yang sangat besar dan tinggi , semua jasad_jasad itu berdiri tegak menggunakan tongkat . Kemudian aku mendekati salah satu jasad tadi , kusentuh dan ku gerak_gerakkan. Maka langsung hancurlah jasad itu . Lalu aku mengambil tongkat itu dari tangannya lalu aku bawa Aku berjalanmenggunakan tongkat itu , aku tersentak kaget karena tiba_tiba aku melihat ada pintu dan juga sebuah teras .
Aku terus berjalan menuju teras depan itu , rasa takut dan gemetar semakin menggelayutiku .
Diteras itu aku menemukan banyak tulang belulang yang telah hancur remuk , serta tengkorak_tengkorak kepala yang besarnya sebesar semangka. Ku terus berjalan dalam penuh ketakutan, tiba_tiba saja aku melihat sesosok makhluk berjalan didepanku Tubuhku semakin gemetar tak karuan , aku terus bertanya dalam diam , makhluk apakah itu ? Ku toleh perlahan . . . .
Oh . . . ternyata adalah seekor “ garangan.”
Sekarang aku mulai berjalan lagi mengikutinya ,sehingga keluar dari lubang dan ku lihat ada sinar dunia disana Rasa ingin keluar dari gelapnya ruangan yang telah menyelimutiku semakin tak terbendung lagi . . Tapi apa daya ,aku tidak mampu melakukannya . Lalu aku menggali lubang itu dengan tongkat yang ada ditanganku , maka tak khayal , jadi longgarlah lubang itu sedikit demi sedikit , dan akhirnya akubisa keluar dari tempat yang mengerikan itu . Ketika aku menyadari bahwa aku telah berada dipermukaan bumi , maka terjatuhlah aku sehingga membuatku tak sadarkan diri [ pingsan ]. Aku tak tahu , ada di belahan bumi manakan aku ? Tiba-tiba aku melihat sesosok manusia dihadapanku , ia berkata :
“ Berdirilah , wahai pemuda . Karena rombonganmu telah pergi dan meninggalkanmu.”
Aku bertanya kapadanya :
“ Dimanakan aku ?”
Laki_laki itu menjawab :
“ Kamu sekarang sedang berada di padang pasir kota Fayyum .”
Akhirnya aku berdiri dan ikut dengan rombongan laki_laki tadi . Ternyata ketika aku keluar dari lubang tadi , aku menemukan emas yang sangat bagus yang menempel ditongkat yang kubawa.Dan setelah aku siuman , aku menemukan bahwa tongkat itu telah raib dari genggamanku. Begitupun dengan lubang yang aku lihat tadi , tiba_tiba ia ikut lenyap dan raib dari hadapanku .
Aku bingung . . . dan tiba-tiba aku mendengar ada suara berseru :
“ Janganlah kamu mengharap tongkat itu bisa kembali lagi padamu .”
Lalu Aku ikuti rombongan tersebut ,sehingga aku bisa masuk kembali ke kota ini .”
ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﺮﻳﺤﺎﻥ ﺍﻟﺒﻴﺮﻭﺗﻰ ﻓﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻵﺛﺎﺭ ﺍﻟﺒﺎﻗﻴﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﻭﻥ ﺍﻟﺨﺎﻟﻴﺔ ﺍﻥ ﺍﻟﻬﺮﻡ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﺍﻟﺸﺮﻗﻰ ﻣﻮﻛﻞ ﺑﻪ ﺻﻨﻢ ﻣﻦ ﺟﺰﻉ ﺃﺑﻴﺾ ﻭﺃﺳﻮﺩ ﻟﻪ ﻋﻴﻨﺎﻥ ﻣﻔﺘﻮﺣﺘﺎﻥ ﺑﺮﺍﻗﺘﺎﻥ ﻭﻫﻮ ﺟﺎﻟﺲ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻰ ﻣﻦ ﺫﻫﺐ ﻭﺑﻴﺪﻩ ﺣﺮﺑﺔ ﻓﺎﺫﺍ ﺩﻧﺎ ﻣﻨﻪ ﺃﺣﺪ ﺻﻮﺕ ﻋﻠﻴﻪ ﺻﻮﺗﺎ ﻋﺎﻟﻴﺎ ﻓﻴﺨﺮﺝ ﺍﻟﺬﻯ ﻳﺪﻧﻮ ﻣﻨﻪ ﻋﻠﻰ ﻭﺟﻬﻪ ﻭﻻ ﻳﺒﺮﺡ ﻋﻨﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﻤﻮﺕ ﻣﻜﺎﻧﻪ ﻭﺍﻟﻬﺮﻡ ﺍﻟﻐﺮﺑﻰ ﻣﻮﻛﻞ ﺑﻪ ﺻﻨﻢ ﻣﻦ ﺣﺠﺮ ﺍﻟﺼﻮﺍﻥ ﻭﻫﻮ ﺟﺎﻟﺲ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻰ ﻣﻦ ﺫﻫﺐ ﻭﻋﻠﻰ ﺭﺃﺳﻪ ﺷﺒﻪ ﺣﻴﺔ ﻭﻗﺪ ﺗﻄﻮﻕ ﺑﻬﺎ ﻓﻤﻦ ﺩﻧﺎ ﻣﻨﻪ ﻭﺛﺒﺖ ﻋﻠﻴﻪ ﺗﻠﻚ ﺍﻟﺤﻴﺔ ﻭﺗﻄﻮﻗﺖ ﻋﻠﻰ ﻋﻨﻘﻪ ﺣﺘﻰ ﺗﻘﺘﻠﻪ ﺛﻢ ﺗﻌﻮﺩ ﺍﻟﻰ ﻣﻜﺎﻧﻬﺎ ﻭﺍﻟﻬﺮﻡ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ ﺍﻟﻤﻜﺴﻮ ﺑﺤﺠﺮ ﺍﻟﺼﻮﺍﻥ ﻣﻮﻛﻞ ﺑﻪ ﺻﻨﻢ ﻣﻦ ﺣﺠﺮ ﺍﻟﺒﻬﺖ ﻓﻤﻦ ﻧﻈﺮ ﺍﻟﻴﻪ ﻳﺠﺬﺑﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﻠﺘﺼﻖ ﺑﻪ ﻓﻼ ﻳﺒﺮﺡ ﻋﻦ ﻣﻜﺎﻧﻪ ﺣﺘﻰ ﻳﻤﻮﺕ
Abu Rayhan Beirut berkata dalam kitabnya “ Atsaril Baaqiyah Min Quruunil Kholiyah “ :
” Bahwa sesungguhnya bangunan besar yang dari arah timur itu didalamnya terdapat sebuah berhala yang terbuat dari marjan putih dan hitam , mempunyai dua mata yang terbuka dan bersinar mencorong . Berhala itu duduk diatas kursi yang terbuat dari emas dan tangannya membawa tongkat . Ketika ada salah satu orang yang mendekat , berhala itu akan mengeluarkan suara yang sangat keras .Sehingga keluarlah orang yang mendekat tadi dan menjauh dari tempat itu . Tapi walaupun telah menjauh , suara berhala itu akan terus mengejar dan mengikuti orang itu sampai orang itu meninggal .Sedangkan bangunan yang berada disebelah barat itu juga terdapat sebuah berhala yang terbuat dari batu showan . Berhala itu juga duduk diatas kursi yang terbuat dari emas , dikepalanya ada semacam ular dan melingkar dilehernya . Ketika ada salah satu orang yang mendekat pada shonam, ular itu akan melompat dan melilit pada leher orang tersebut sampai orangnya meninggal .Dan kemudian ular itu akan kembali pada tempatnya semula . . . Kemudian pada bangunan kecil yang dihias dengan batu sowan , disana terdapat berhala juga yang terbuat dari bukhti . Barang siapa yang melihat berhala itu , maka berhala itu akan menyedot orang tersebut sehingga tidak bisa terlepas dan meninggallah orang itu disana .
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻤﺴﻌﻮﺩﻯ ﻟﻤﺎ ﻓﺮﻍ ﺳﻮﺭﻳﺪ ﻣﻦ ﻋﻤﺎﺭﺓ ﺗﻠﻚ ﺍﻷﻫﺮﺍﻡ ﻭﻛﻞ ﺑﻬﺎ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﻭﺣﺎﻧﻴﻴﻦ ﻭﺫﺑﺢ ﻟﻬﺎ ﺍﻟﺬﺑﺎﺋﺢ ﻟﺘﻤﻨﻊ ﻣﻦ ﺃﺭﺍﺩﻫﺎ ﺑﺴﻮﺀ ﻓﻮﻛﻞ ﺑﺎﻟﻬﺮﻡ ﺍﻟﺸﺮﻗﺔ ﻏﻼﻣﺎ ﺃﻣﺮﺩ ﻣﺼﻔﺮ ﺍﻟﻠﻮﻥ . ﻭﻫﻮ ﻋﺮﻳﺎﻥ ﻭﻟﻪ ﺃﺳﻨﺎﻥ ﻛﺒﺎﺭ ﻭﻭﻛﻞ ﺑﺎﻟﻬﺮﻡ ﺍﻟﻐﺮﺑﺔ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﻋﺮﻳﺎﻧﺔ ﺑﺎﺩﻳﺔ ﻋﻦ ﻓﺮﺟﻬﺎ ﺗﻀﺤﻚ ﻓﻰ ﻭﺟﻪ ﺍﻻﻧﺴﺎﻥ ﺣﺘﻰ ﻳﺪﻧﻮ ﻣﻨﻬﺎ ﻓﺘﺴﺘﻬﻮﻳﻪ ﻓﻴﺬﻫﺐ ﻋﻘﻠﻪ ﻭﻭﻛﻞ ﺑﺎﻟﻬﺮﻡ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ ﺍﻟﻤﻠﻮﻥ ﺷﺨﺼﺎ ﻓﻰ ﻳﺪﻩ ﻣﺒﺨﺮﺓ ﻭﻋﻠﻴﻪ ﺛﻴﺎﺏ ﺍﻟﺮﻫﺒﺎﻥ ﻭﻫﻮ ﻳﺒﺨﺮ ﺣﻮﻝ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻬﺮﻡ . ﻭﺫﻛﺮ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺠﻴﺰﺓ ﺃﻧﻬﻢ ﻳﺮﻭﻧﻪ ﻣﺮﺍﺭﺍ ﻋﺪﻳﺪﺓ ﻭﻫﻮ ﻳﻄﻮﻑ ﺣﻮﻝ ﺍﻟﻬﺮﻡ ﻭﻗﺖ ﺍﻟﻘﺎﺋﻠﺔ ﻭﻋﻨﺪ ﻏﺮﻭﺏ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻓﺎﺫﺍ ﺩﻧﻮﺍ ﻣﻨﻪ ﻳﻐﻴﺐ ﻋﻨﻬﻢ ﻭﺍﺫﺍ ﺑﻌﺪﻭﺍ ﻋﻨﻪ ﻳﻈﻬﺮ ﻟﻬﻢ ﻋﻦ ﺑﻌﺪ . ﻭﺃﻣﺎ ﻣﺎ ﻧﻘﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ ﺃﻥ ﻓﻰ ﺃﺣﺪ ﻫﺬﻳﻦ ﺍﻟﻬﺮﻣﻴﻦ ﻗﺒﺮ ﺃﺧﻰ ﺩﻳﻤﻮﻥ ﻭﻓﻰ ﺍﻵﺧﺮ ﻗﺒﺮ ﻫﺮﻣﺲ . ﻭﻛﺎﻧﺎ ﻣﻦ ﺣﻜﻤﺎﺀ ﺍﻟﻴﻮﻧﺎﻥ ﻭﻛﺎﻥ ﺃﺧﻮ ﺩﻳﻤﻮﻥ ﺃﻗﺪﻡ ﻣﻦ ﻫﺮﻣﺲ ﻭﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﺼﺎﺑﺌﺔ ﻳﺤﺠﻮﻥ ﺍﻟﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺃﻗﻄﺎﺭ ﺍﻷﺭﺽ ﻭﻳﺤﻤﻠﻮﻥ ﺍﻟﻴﻬﺎ ﺍﻷﻣﻮﺍﻝ ﺍﻟﺠﺰﻳﻠﺔ ﻋﻠﻰ ﻃﺮﻳﻖ ﺍﻟﻨﺬﺭ . ﻭﻛﺎﻥ ﻭﺭﺍﺀ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻫﺮﺍﻡ ﻣﻦ ﺟﻬﺔ ﺍﻟﻐﺮﺏ ﺃﺭﺑﻌﻤﺎﺋﺔ ﻣﺪﻳﻨﺔ ﻋﺎﻣﺮﺓ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻘﺮﻯ . ﻭﺃﻣﺎ ﻣﺎ ﻧﻘﻠﻪ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻟﻤﺴﻌﻮﺩﻯ ﻓﻰ ﻣﺮﻭﺝ ﺍﻟﺬﻫﺐ ﺣﻴﺚ ﻗﺎﻝ ﺍﻥ ﺳﻮﺭﻳﺪ ﻟﻤﺎ ﻓﺮﻍ ﻣﻦ ﺑﻨﺎﺀ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻫﺮﺍﻡ ﻛﺴﺎﻫﺎ ﺍﻟﺪﻳﺒﺎﺝ ﺍﻟﻤﻠﻮﻥ ﻣﻦ ﺃﻋﻼﻫﺎ ﺍﻟﻰ ﺃﺳﻔﻠﻬﺎ، ﻭﻋﻤﻞ ﻟﻬﺎ ﻋﻴﺪﺍ ﻳﺤﻀﺮﻩ ﺃﺭﺑﺎﺏ ﺩﻭﻟﺔ ﻣﺪﻳﻨﺘﻪ ﻭﻛﺘﺐ ﻋﻠﻰ ﺟﺎﺑﻨﻬﺎ ﻫﺬﺍ ﺑﻨﺎﺀ ﺳﻮﺭﻳﺪ ﺑﻦ ﺷﻬﻠﻮﻕ ﻗﺪ ﺑﻨﺎﻫﺎ ﻓﻰ ﺳﺘﻴﻦ ﺳﻨﺔ ﻓﻤﻦ ﻳﺪﻉ ﻗﻮﺓ ﻓﻰ ﻣﻠﻜﻪ ﻓﻠﻴﻬﺪﻣﻬﺎ ﻓﻰ ﺳﺘﻤﺎﺋﺔ ﺳﻨﺔ ﻭﺍﻥ ﺍﻟﻬﺪﻡ ﺃﻳﺴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﻨﺎﺀ ﻓﻬﻮ ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ . ﻭﻗﻴﻞ ﺍﻥ ﺍﻟﺨﻠﻴﻔﺔ ﺍﻟﻤﺄﻣﻮﻥ ﻟﻤﺎ ﻓﺘﺢ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺬﻯ ﻓﻰ ﺍﻟﻬﺮﻡ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﻭﺟﺪ ﺑﻪ ﻗﻄﻌﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺮﺟﺎﻥ ﻭﻫﻰ ﻛﺎﻟﻮﺡ ﻭﻓﻴﻬﺎ ﻣﻜﺘﻮﺏ ﻫﺬﺍ ﺑﻨﺎﺀ ﺳﻮﺭﻳﺪ ﺍﻟﻰ ﺁﺧﺮﻩ ﻛﺘﺎﺑﺘﻪ ﺑﺎﻟﻘﻠﻢ ﺍﻟﻘﺪﻳﻢ .
Imam Almas’udi brkata :
” Ketika Suraid telah selesai membangun kota tersebut maka ia menguasakannya kepada segolongan arwah_arwah dan kemudian menyembelih kurban_kurban untuknya dengan tujuan menolak orang yang ingin merusaknya atau berbuat jahat dengan bangunan itu . Setelah itu kota yang bagian timur dipasrahkan oleh Sura’id kepada anak kecil yang tampan yang putih kulitnya . . . dan anak kecil itu telanjang danmempunyai gigi yg besar dan tajam2 . . . Dan suraid memasrahkan kota yg bagian barat kepada wanita yg telanjang yg memperlihatkan kemaluannya , wanita itu tertawa terbahak bahak dihadapan manusia sehingga manusia tergoda untuk mendekati wanita tersebut , setelah didekati maka wanita tersebut menjatuhkan tubuhnya kepadamanusia sehingga manusia tersebut kehilangan akalnya { gila }. Dan pada kota kecil yang berwarna warni dijaga seseorang yang tangannya slalu memegang dupa dan memakai pakaian pendeta serta selalu membakar dupa dikiri kanan bangunan itu . Dan segerombolan orang dari tanah jibroh menjelaskan : ” sesungguhnya penduduk jibroh sering melihat penjaga tersebut dan penjaga itu selalu berjalan mengelilingi kota tersebut didalam waku siang bolong/ tengah terik matahari dan diwaktu terbenamnya matahari . Ketika mereka mendekatinya maka penjaga itu menghilang dan ketika mereka menjauh maka dia menampakkan dirinya lagi dari kejauhan .”
Keterangan yang didapat dari Muhammad Bin Abdul Karim bahwa disalah satu bangunan timur dan barat itu terdapat kuburan Akhi Daymun dan Hurmus . Mereka itu adalah perwira_perwira dari bangsa Yunani , kuburannya Akhi Daymun dibangun lebih dahulu daripada kuburannya Harmus .
Para penduduk Sobiah menziarahi kesana dari penjuru bumi dan membawa harta yang banyak untuk menepati nadzar mereka . Dan dibelakang bangunan itu jika dipandang dari wilayah barat terdaat 400 kota yang ramai tanpa desa .
Adapun keterangan yang ditangkap oleh Abul Hasan Al Mas’udi dalam kitabnya Murujud dzahab :
” Setelah selesai membangun bangunan itu Sura’id menghiasinya dengan sutra yng berwarna warni dari atas sampai bawah , dan ia menjadikan tempat ini sebagai hari raya yang dihadiri oleh pembesar_pembesar dari kotanya .
Dan tertulis di arah samping bangunan tersebut :
” Ini adalah bangunan Sura’id Bin Sahluq, ia membangunnya selama 60 tahun . Barang siapa yang ingin membuktikan kekuatannya maka rusaklah bangunan ini selama 600 tahun , padahal sebenarnya merusak itu lebih mudah dari pada membangun. “
Dan Cerita ini adalah yang benar .
Dan dikatakan bahwa kholifah Al Ma’mun ketika ia membuka pintu pada bangunan yang besar tersebut maka ia menemukan sebongkah batu marjan yang berbentuk papan yang didalamnya terdapat tulisan :
” ini adalah bangunan Sura’id . . . . sampai akhir .”
Dimana tulisan itu ditulis dengan pena kuno.
Bersambung ........