Search Suggest

Kisah Nabi Nuh AS (Bagian 9)

Sumber kitab:

ﺑﺪﺍﺋﻊ ﺍﻟﺰﻫﻮﺭ ﻓﻲ ﻭﻗﺎﺋﻊ ﺍﻟﺪﻫﻮﺭ ‏( ﺹ : 61 ، ﺑﺘﺮﻗﻴﻢ ﺍﻟﺸﺎﻣﻠﺔ ﺁﻟﻴﺎ ‏) 

ﺛﻢ ﺃﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻰ ﻧﻮﺡ ﻳﺎﻧﻮﺡ ﺍﺫﺍ ﻓﺎﺭ ﺍﻟﺘﻨﻮﺭ ﻣﻦ ﺑﻴﺖ ﺍﺑﻨﻚ ﺳﺎﻡ ﻓﺎﺭﻛﺐ ﻓﻰ ﺍﻟﺴﻔﻴﻨﺔ . ﻭﻛﺎﻥ ﺳﺎﻡ ﺃﻛﺒﺮ ﺃﻭﻻﺩﻩ ﻭﻫﻮ ﻳﻮﻣﺌﺬ ﺍﺑﻦ ﺛﻠﺜﻤﺎﺋﺔ ﺳﻨﺔ . ﻭﻛﺎﻥ ﻣﺘﺰﻭﺟﺎ ﺑﺈﻣﺮﺃﺓ ﺗﺴﻤﻰ ﺭﺣﻤﺔ ﻓﺠﺎﺀ ﻧﻮﺡ ﺍﻟﻰ ﺑﻴﺖ ﺍﺑﻨﻪ ﺳﺎﻡ ﻭﻗﺎﻝ ﻳﺎﺭﺣﻤﺔ ﺍﻥ ﻣﺒﺪﺃ ﺍﻟﻄﻮﻓﺎﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺘﻨﻮﺭ ﺍﻟﺬﻯ ﺗﺨﺒﺰﻳﻦ ﻓﻴﻪ ﻓﺎﺫﺍ ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﺘﻨﻮﺭ ﻗﺪ ﻓﺎﺭ ﻓﺄﺳﺮﻋﻰ ﺍﻟﻰّ ﻣﻦ ﻭﻗﺘﻚ ﻭﺃﺧﺒﺮﻳﻨﻰ ﻭﻛﺎﻥ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺘﻨﻮﺭ ﻣﻦ ﺣﺠﺮ ﺃﺳﻮﺩ ﻓﻠﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻟﻌﺸﺮ ﻣﻀﻴﻦ ﻣﻦ ﺭﺟﺐ ﻛﺎﻧﺖ ﺭﺣﻤﺔ ﺗﺨﺒﺰ ﻓﻰ ﺍﻟﺘﻨﻮﺭ ﻓﻠﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﺁﺧﺮ ﺭﻏﻴﻒ ﻭﺍﺫﺍ ﺑﺎﻟﻤﺎﺀ ﻗﺪ ﻓﺎﺭ ﻭﻫﻮ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ‏( ﺣﺘﻰ ﺍﺫﺍ ﺟﺎﺀ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﻭﻓﺎﺭ ﺍﻟﺘﻨﻮﺭ ‏) ﺍﻵﻳﺔ ﻓﻠﻤﺎ ﺭﺃﺕ ﺭﺣﻤﺔ ﺫﻟﻚ ﺻﺎﺣﺖ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻗﺪ ﺟﺎﺀ ﻣﺎ ﻭﻋﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺬﺍﺏ ﻭﻗﺪ ﺻﺪﻕ ﻧﺒﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻧﻮﺡ ﻓﺒﺎﺩﺭﺕ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻰ ﻧﻮﺡ ﻭﺃﺧﺒﺮﺗﻪ ﺑﻔﻮﺭﺍﻥ ﺍﻟﺘﻨﻮﺭ ﻓﻘﺎﻝ ﻧﻮﺡ ﻻ ﺣﻮﻝ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻠﻰ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﻭﻛﺎﻥ ﻧﻮﺡ ﻗﺪ ﺟﻬﺰ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﺤﺘﺎﺝ ﺍﻟﻴﻪ ﻓﻰ ﺍﻟﺴﻔﻴﻨﺔ ﺣﺘﻰ ﻋﻠﻒ ﺍﻟﺪﻭﺍﺏ ﻭﺍﻟﻄﻴﺮ ﻓﻠﻤﺎ ﺃﻋﻠﻤﺘﻪ ﺭﺣﻤﺔ ﺑﺬﻟﻚ ﺃﺗﻰ ﺍﻟﻰ ﺑﻴﺖ ﺍﺑﻨﻪ ﺳﺎﻡ ﻓﺮﺃﻯ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻳﻔﻮﺭ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﻨﻮﺭ ﻗﺪ ﻣﻸ ﺻﺤﻦ ﺍﻟﺪﺍﺭ ﻭﻫﻮ ﻳﺨﺮﺝ ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﻛﺎﻟﻨﻬﺮ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﻓﻠﻤﺎ ﺭﺃﻯ ﺫﻟﻚ ﺗﻮﺟﻪ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺴﻔﻴﻨﺔ ﻭﻫﻮ ﻳﻨﺎﺩﻯ ﻳﺎﻗﻮﻡ ﺍﻟﻨﺠﺎﺓ ﺍﻟﻨﺠﺎﺓ ﻓﺄﺗﻮﺍ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺴﻔﻴﻨﺔ ﻭﻛﺎﻧﺖ ﻋﺪﺗﻬﻢ ﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﻭﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﺭﺟﻼ

Kemudian Allah memberi wahyu kepada Nuh :

“Hai Nuh jika tempat pembakaran dari rumah anakmu yg bernama Sam itu memancarkan air maka naiklah keatas perahu.”

Sam adalah anak tertua dari anak_anak Nabi Nuh, pada waktu itu ia berusia 300 tahun, ia menikahi wanita yang bernama Rohmah.

Nuh datang kerumah Sam dan berkata:

” Wahai Rohmah, sesungguhnya awal terjadi datangnya banjir tofan itu dari tempat pembakaran ini yang mana kamu menggunakannya untuk memasak roti, jika kamu melihat pembakaran ini memancarkan air maka seketika itu juga kamu harus cepat_cepat lari dan memberitahuku.

Sebenarnya tempat pembakaran itu adalah dari hajar aswad, pada saat hari jum’at melewati tanggal 10 dibulan rajab Rohmah memasak roti menggunakan tempat pembakaran itu dan disaat terakhir roti yang dimasak tiba_tiba air sudah memancar.

Sebagaimana firman Allah :

ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺂﺀَ ﺃَﻣْﺮُﻧَﺎ ﻭَﻓَﺎﺭَ ﺍﻟﺘَّﻨُّﻮﺭُ ﻗُﻠْﻨَﺎ ﺍﺣْﻤِﻞْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣِﻦ ﻛُﻞٍّ ﺯَﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﺛْﻨَﻴْﻦِ ﻭَﺃَﻫْﻠَﻚَ ﺇِﻻَّ ﻣَﻦ ﺳَﺒَﻖَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟْﻘَﻮْﻝُ ﻭَﻣَﻦْ ﺀَﺍﻣَﻦَ ﻭَﻣَﺂ ﺀَﺍﻣَﻦَ ﻣَﻌَﻪُ ﺇِﻻَّ ﻗَﻠِﻴﻞٌ

“Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air,

Kami berfirman:

‘Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing_masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang_orang yang beriman.’

Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.”{ Qs.Huud : 40 }

Disaat Rohmah melihat kejadian itu,ia langsung menjerit :

“Allohu akbar,telah datang adzab dari Allah dan dan sungguh benar apa yang disampaikan Nabi Alloh yang bernama Nuh .”

Kemudian Rohmah bergegas lari dan memberitahukan NUh tentang pancaran air ditempat pembakaran itu .

Lalu Nuh mengucapkan :

“LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL ADZIM “

Nabi NUh telah mempersiapkan bekal yang dibutuhkan saat nanti dalam perahu , sampai pakan ternak dan burung pun juga sudah siap .

Disaat Rohmah mengabarkan kepadanya atas kejadian pancaran air itu , lantas Nuh bergegas mendatangi rumah putranya yang bernama Sam dan melihat bahwa air sudah memenuhi ruangan depan rumahnya yang mana air tersebut telah melewati pintu sebagaimana sungai yang besar .

Disaat Nuh melihat kejadian itu maka cepat_cepatlah ia menuju perahu dan berseru :

“Wahai kaumku selamatkan diri kalian,selamatkan diri kalian ayo cepat naik keatas perahu . “

Jumlah kaum Nabi NUh adalah 40 laki_laki dan 40 perempuan .

ﺛﻢ ﺍﻥ ﻧﻮﺣﺎ ﻗﺎﻝ ﻻﺑﻨﻪ ﻛﻨﻌﺎﻥ ‏( ﺍﺭﻛﺐ ﻣﻌﻨﺎ ﻭﻻ ﺗﻜﻦ ﻣﻊ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮﻳﻦ ﻗﺎﻝ ﺳﺂﻭﻯ ﺍﻟﻰ ﺟﺒﻞ ﻳﻌﺼﻤﻨﻰ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻗﺎﻝ ﻻ ﻋﺎﺻﻢ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﻣﻦ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻻ ﻣﻦ ﺭﺣﻢ ﻭﺣﺎﻝ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﺍﻟﻤﻮﺝ ﻓﻜﺎﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻐﺮﻗﻴﻦ ‏) . ﻭﻗﺪ ﺃﺧﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺍﻧﻪ ﻏﻴﺮ ﺻﺎﻟﺢ . ﻗﺎﻝ ﻭﻫﺐ ﺑﻦ ﻣﻨﺒﻪ ﺍﻥ ﻛﻨﻌﺎﻥ ﺑﻦ ﻧﻮﺡ ﻏﺮﻕ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﺼﻞ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺠﺒﻞ

Kemudian Nuh berkata kepada putranya yang bernama kan’an :

ﻳَﺎ ﺑُﻨَﻲَّ ﺍﺭْﻛَﺐ ﻣَّﻌَﻨَﺎ ﻭَﻻَ ﺗَﻜُﻦ ﻣَّﻊَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﺂﻭِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺟَﺒَﻞٍ ﻳَﻌْﺼِﻤُﻦِﻱ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺎﺀ ﻗَﺎﻝَ ﻻَ ﻋَﺎﺻِﻢَ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺇِﻻَّ ﻣَﻦ ﺭَّﺣِﻢَ ﻭَﺣَﺎﻝَ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢَﺍ ﺍﻟْﻤَﻮْﺝُ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﻐْﺮَﻕَﻦﻳِ

“Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang_orang yang kafir.”

Anaknya menjawab:

“Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!”

Nuh berkata:

“Tidak ada yang bisa melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang.“

Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang_orang yang ditenggelamkan.

{ QS. Huud : 42_43 }

Sungguh Allah telah memberitahukan bahwa kan’an bukan termasuk orang yang sholih .

Wahhab Bin Munabbih berkata bahwa kan’an bin Nuh tenggelam sebelum ia sampai ke gunung .