Dalil-dalil keutamaan mendidik anak menurut kitab Lubabul Hadits karya Imam Suyuti, Bab 31.
ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﺤﺎﺩﻱ ﻭﺍﻟﺜﻼﺛﻮﻥ : ﻓﻲ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺍﻷﻭﻻﺩ
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻣﺎ ﻧَﺤَﻞَ ﻭَﺍﻟِﺪٌ ﻭَﻟَﺪَﻩُ ﺃَﻓْﻀَﻞَ ﻣِﻦْ ﺃَﺩَﺏٍ ﺣَﺴَﻦٍ
Nabi Muhammad SAW bersabda : "Orang tua itu tidak memberi kepada anaknya sesuatu yang labih baik daripada adab (pendidikan) yang baik".
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻷﻥْ ﻳُﺆَﺩِّﺏَ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻭَﻟَﺪَﻩُ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺃﻥْ ﻳَﺘَﺼَﺪَّﻕَ ﺑِﺼَﺎﻉٍ
Nabi Muhammad SAW bersabda : "Mendidik anaknya lebih baik daripada sedekah satu sha`
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺃَﻛْﺮِﻣُﻮﺍ ﺃﻭﻻﺩَﻛُﻢْ ﻭَﺃَﺣْﺴِﻨُﻮﺍ ﺁﺩَﺍﺑَﻬُﻢْ
Nabi Muhammad SAW bersabda : "Mulyakanlah anak-anak kalian dan baikkanlah adab mereka".
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺃﻥْ ﻳُﺮْﻏِﻢَ ﺣَﺎﺳِﺪَﻩُ ﻓَﻠْﻴُﺆَﺩِّﺏْ ﻭَﻟَﺪَﻩُ
Nabi Muhammad SAW bersabda : Barangsiapa yang ingin menghinakan orang yang dengki kepadanya maka didiklah anaknya
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺍﻟﻨَّﻈَﺮُ ﺇﻟﻰ ﻭَﺟْﻪِ ﺍﻷَﻭْﻻﺩِ ﺑِﺸُﻜْﺮٍ ﻛﺎﻟﻨَّﻈَﺮِ ﺇﻟﻰ ﻭَﺟْﻪِ ﻧَﺒِﻴِّﻪِ
Nabi Muhammad SAW bersabda : Memandang wajah anaknya dengan perasaan syukur bagaikan memandang wajah nabinya.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺃﻛْﺮِﻣُﻮﺍ ﺃﻭْﻻَﺩَﻛُﻢْ ﻓﺈﻥَّ ﻛَﺮَﺍﻣَﺔَ ﺍﻷَﻭْﻻﺩِ ﺳِﺘْﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
Nabi Muhammad SAW bersabda : Muliakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya memuliakan anak itu tabir dari neraka.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺍﻷَﻭْﻻﺩُ ﺣِﺮﺯٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭﺍﻷَﻛْﻞُ ﻣَﻌﻬُﻢْ ﺑَﺮَﺍﺀَﺓٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﻛَﺮَﺍﻣَﺘُﻬُﻢْ ﺟَﻮَﺍﺯٌ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺼِّﺮﺍﻁِ
Nabi Muhammad SAW bersabda : Anak-anak itu pelindung dari api neraka, makan bersama mereka membebaskan dari api neraka, memuliakan mereka memudahkan lewat shirath.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺃَﻛْﺮِﻣُﻮﺍ ﺃﻭﻻﺩَﻛُﻢْ ﻓﺈﻥَّ ﻣَﻦْ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﺃَﻭْﻻَﺩَﻩُ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻪُ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ
Nabi Muhammad SAW bersabda : Muliakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya barang siapa yang memuliakan anak maka Allah SWT akan memuliakannya di dalam surga.
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺇﻥَّ ﻓﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﺩَﺍﺭﺍ ﻳُﻘَﺎﻝُ ﻟَﻬَﺎ ﺩَﺍﺭُ ﺍﻟﻔَﺮَﺡِ ﻻ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻬﺎ ﺇﻻَّ ﻣَﻦْ ﻓَﺮَّﺡَ ﺍﻟﺼِّﺒْﻴَﺎﻥَ
Nabi Muhammad SAW bersabda : Sesungguhnya di surga itu ada satu rumah bernama Daarul Farah (rumah kegembiraan) yang tidak akan memasukinya terkecuali orang yang membahagiakan anak kecil
ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ : ﺇﻥَّ ﻓﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﺩَﺍﺭﺍ ﻳُﻘﺎﻝ ﻟَﻬَﺎ ﺩَﺍﺭُ ﺍﻟﻔَﺮَﺡِ ﻻَ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻬَﺎ ﺇﻻّ ﻣَﻦْ ﻓَﺮَّﺡ ﻳَﺘَﺎﻣﻰ ﺍﻟﻤُﺆﻣِﻨﻴﻦَ
Nabi Muhammad SAW bersabda : Sesungguhnya di surga itu ada satu rumah bernama Daarul Farah (rumah kegembiraan) yang tidak akan memasukinya terkecuali orang yang membahagiakan anak-anak yatim kaum mukminin.