Search Suggest

Bekam, Pengobatan dari Rasulullah


Bekam Rasulullah. Berikut ini adalah penjelasan tentang bekam yang dilakukan oleh Rasulullah. Mari simak penjelasan lengkapnya.

سئل أنس بن مالك عن كسب الحجام، فقال: احتجم رسول الله صلى الله عليه وسلم حجمه أبو طيبة، فأمر له بصاعين من طعام، وكلم أهله فوضعوا عنه من خراجه وقال: «إن أفضل ما تداويتم به الحجامة»، أو «إن من أمثل دوائكم الحجامة».

"Rasulullah shollallohu alaihi wasallam berbekam, yang membekamnya adalah Abu Thaibah, maka beliau memerintahkan untuk memberinya dua sha'* makanan. Rasulullah shollallohu alaihi wasallam berbicara kepada tuannya (tuan tukang bekam), lalu mereka mengugurkan kharajnya*."Rasulullah shollallohu alaihi wasallam .bersabda :"Sesungguhnya cara pengobatan kalian yang paling afdhal ialah berbekam." Atau (perawi ragu) :"Sesungguhnya cara pengobatan kalian yang utama adalah berbekam."(Diriwayatkan oleh `Ali bin Hujr, dari Isma'il bin Ja'far, dari Humaid, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)

• Abu Thaibah adalah nama panggilan bagi Nafi', ia adalah budak Bani Haritsah atau budak kepunyaan Abu Mas'ud al Anshari.
• Sha'(gantang) adlah takaran. Satu Sha'sama dengan empat mud, sedangkan satu mud sama dengan tujuh ons.
• Kharaj ialah suatu kesepakatan antara tuan dengan budak untuk membayar kepada tuannya sejumlah uang, sewaktu budak tidak bekerja pada tuannya.

Dalam peristiwa ini Abu Thaibah seharusnya membayar tiga Sha', tapi karena ia telah membayar dua Sha', hasil membekam Rasulullah shollallohu alaihi wasallam Maka yang satu Sha'lagi digugurkan oleh tuannya setelah Rasulullah shollallohu alaihi wasallam berbicara dengan tuannya.

عن علي: «أن النبي صلى الله عليه وسلم احتجم وأمرني فأعطيت الحجام أجره».

"Nabi shollallohu alaihi wasallam berbekam dan memerintahkan kepadaku (untuk membayar), maka kuberikan pada tukang bekam upahnya."(Diriwayatkan oleh `Amr bin `Ali, dari Abu Daud, dari Waraqa' bin `Umar, dari `Abdil A'la, dari Abi Jamilah, yang bersumber dari `Ali RA)

عن أنس بن مالك قال: «كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يحتجم في الأخدعين والكاهل، وكان يحتجم لسبع عشرة وتسع عشرة وإحدى وعشرين».

"Rasulullah shollallohu alaihi wasallam pernah berbekam pada dua urat leher dan tengkuk. Beliau berbekam pada tanggal 17,19, dan 21."(Diriwayatkan oleh `Abdul Quddus bin Muhammad al `Athar al Bashri, dari `Amr bin `Ashim, dari Hamman, dan diriwayatkan pula oleh Jarir bin Hazm, keduanya menerimanya dari Qatadah, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)